Senin, 25 Mei 2015

Tugas Akhir KDPJJ " MODEL PEMBELAJARAN PJJ"

PENDIDIKAN JARAK JAUH
” MODEL PENDIDIKAN JARAK JAUH”




Disusun oleh :
Nama : Rury Citra Asri

Dosen :
Timbul Pardede








D3 AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
2015

MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Pendahuluan
Pembelajaran jarak jauh atau distance learning adalah metode pengaajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pemisahan ini dapat berupajarak fisik, misalnya karena peserta ajar bertempat tinggal jauh dari institusi  pendidikan.pemisahan dapat pula jarak nonfisik, yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan, namun tidak namun tidak dapat mengikuti pembelajaran di institusi tersebut.
Keterpisahan pengajaran dari kegiatan belajar adalah ciri khasdari pendidika    Pembelajaran jarak jauh atau distance learning adalah metode pengaajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pemisahan ini dapat berupajarak fisik, misalnya karena peserta ajar bertempat tinggal jauh dari institusi pendidikan.pemisahan dapat pula jarak nonfisik, yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan, namun tidak namun tidak dapat mengikuti pembelajaran di institusi tersebut.

Sistem pendidikan jarak jauh merupakan alternatif pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa maslah yang ditimbilkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Pada sistem pendidikan pelatihan ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografis yang sama.
Tujuanya adalah menerapkan aplikasi pendidikan jarak jauh berbasis web pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan di wilayah Indonesia, dapat dipahami bahwa sistem ini terdiri dari kumpulan aplikasi  yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan jarak jauh sehingga penyampaian materi pendidikan dapat dilakukan dengan baik.
Sarana penunjang dari sistem ini adalah teknologi informasi. Kemunculan teknologi informasi dan  komunikasi dalam pendidikan jarak jauh sangat membantu, seperti munculnya berbagai pendidikan secara online baik pendidikan formal ataupun non formal semuanya menggunakan fasilitas internet
Pendekatan sistem pengajaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengajaran secara langsung (real time) ataupun dengan cara menggunakan sistem sebagai tempat pemusatan pengetahuan (knowledge).
Hal ini memungkinkan trerbentuknya kesempatan bagi siapa saja untuk mengikuti berbagai  jenjang pendidikan.
    
Sistem Pendidikan Jarak Jauh
Meskipunteknologi merupakan bagian integral dari pendidikan jarak jauh, namun program pendidikan harus fokus pada kebutuhan instraksional mahasiswa daripada teknologinya sendiri. Selain itu perlu juga memperhatikan umur, kultur, latar belakang sosioekonomi, interes, pengalaman, level pendidikan, dan terbiasa atau tidaknya dengan metode pendidikan jarak jauh. Faktor yang penting dalam sistem pembelajara jarak jauh adalah perhatian, percaya diri dosen, pengalaman, mudah menggunakan alat, dan menjalin interaksi dengan mahasiswa.
Pada pembangunan sistem perlu  perlu memperhatikan desain dan pengembangan sistem, interactivity, active learning, visual imagery, dan komunikasi yang efektif.
1.      Desain dan pengembangan sistem. Pengembangan instruksional untuk pendidikan jarak  jauh terdiri dari tahap perencanaan, pengembangan, evaluasi dan revisi. Dalam mendesain instruksional pendidikan jarak jauh yang efektif, harus memperhatikan tujuan, kebutuhan, dan karakteristik dosen dan mahasiswa, serta  kebutuhan isi dan hambatan teknis yang mungkin terjadi. Revisi dilakukan berdasarkan masukan dari instruktur pembuat isi, dan mahasiswa selama dalam proses berjalan.
2.      Interactivity. Keberhasilan sistem pendidikan jarak jauh antara lain ditentukan oleh adanya interaksi antara dosen dan mahasiswa dan lingkungan pendidikan, dan antara mahasiswa dan mahasiswa.
3.      Active learning. Partisipasi aktif peserta pendidikan jarak jauh mempengaruhi bagaimana mereka berhubungan dengan materi yang akan mereka pelajari.
4.      Visual imagery. Pembelajaran melalui televisi dapat memotivasi dan merangsang keinginan dalam proses pembelajaran. Narun, jangan sampai terjadi distorsi karena adanya hiburan. Harus ada penyeleksian antara informasi yang tidak berguna dengan yang berkualitas, menentukan mana yang layak dan mana yang tidak, mengidentifikasi penyimpangan, membedakan fakta dari yang bukan fakta, dan mengerti bagaimana teknologi dapat memberika informasi yang berkualitas.
5.      Komunikasi yang efektif. Desain instruksional dimulai dengan mengerti harapan pemakai, dan mengenalmereka sebagai individu yang mempunyai pandangan berbeda dengan perancang sistem. Dengan memahami keinginan pemakai maka dapat dibangun suatu komunikasi yang efektif.




Pendidikan Jarak Jauh Secara Online
Dalam sejarah perkembangan pendidikan, teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan ilmu pada orang banyak, mulai dari media percetakan, seperti buku dan media komunikasi seperti suara yang direkam  pada kaset, video, televisi dan cd.
Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (mahasiswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat trrdiri atas berbagai tahapan dari proses program pendidikan, seperti tes masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman dan lain-lain.
Pendidikan ini dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal sehingga memberikan efektivitas dalam hal waktu, tempat, bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan jarak jauh secara online yiyang selama ini diangap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimingkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dengan mahasiswa, baik dalam bentuk waktu nyata (real time) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real  audio atau real video, dan online meeting.Sedangkan yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.
Dengan cara ini interaksi dosen dan mahasiswa dikelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk materi, ujian, kuis, dan cara pendidikan lainya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di-download oleh mahasiswa. Begitu juga denganujian dan kuisdengan cara yang sama.
Pendidikanjarakjauh secara online mengatasiketerbatasan yang ada pada jenis-jenispendidikanjarakjauh yang lain (yang sebenarnya juga sudahsaratteknologi), yaitupendidikanjarakjauhdengansatelitsertateknologitelevisi.
Pada keduateknologidiatas, mahasiswamasihharusberjalankefasilitaspendidikanya,sedangperalatanyabersifatkhusus dan mahal. Kinidenganpendidikan online melalui internet, mahasiswadapatbelajarsendiri di rumahdenganoperaltankomputersendiri.
1.      Sudut Pandang Dosen
Darisudutpandangdosen, solusipendidikan online harusmemenuhibeberapakriteriaseperti, mudahdigunakan, memungkinkanpembuatanbahankuliah online dan kelas online dengancepat dan mudah, hanyamemerlukanpelatihanminimal, memungkinkanpengajarandengan cara merekasendiri, memungkinkanmerekamengendalikanlingkunganpembelajaran.
2.      Sudut Pandang Mahasiswa
Dari sudut pandang mahasiswa yang dicari adalahfleksibilitas dalam mengambil mata kuliah. Bahan kuliah yang didapat secara online lebih kaya dibandingkan yanag didapat dikelas. Berjalan dikomputer yang sudah mereka miliki. Menyertakan kolaborasiantar mahasiswa seperti cara tradisional, mencakup konsultasi dengan dosen, diskusi kelas, teman belajar, dan proyek-proyek bersama.

Pendidikan Jarak Jauh Berbasis Web Secara Online        
Konsep dasar sistem pendidikan tradisional adalah para mahasiswa dan dosen bertemu pada suatau tempat dan waktu tertentu. Sistem ini kelak akan bergeser pada pendidikan jarak jauh dengan dilandasi bahwa agak sulit untuk mengumpulkan peserta kursus ,training atau pendidikan lainya pada suatu waktu dan tempat tertentu, sedangkan peserta terbesar di wilayah yang berbeda-beda, dan pada dasarnya materi- materi yang seharusnya disampaikan dikelas dapat diberikan tanpa kehadiran mahasiswa dan dosen secara langsung di kelas.
Perkembangan teknologi informasi khususnya internet turut mendorong perkembangan pembelajaran jarak jauh. Ciri teknologi internet yang dapat selalu diakses kapan saja, di mana saja, multiuser, serta menawarkan segala kemudahanya telah menjadikan internet suatu media yan tepat bagi perkembagan pendidikan jarak jauh selanjutnya.
Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang suatu sistem pendidikan jarak jauh yang harus diperhatikan dari bentuk pendidikan yang diberikan. Contohnya dalam kursus bahasa inggris.pada akhir perkuliahan maahasiswa di tuntut untuk mempunyai readung dan listening skill yang baik. Untuk itu, medianya dapat berupa sound, gambar, dan bentuk multi media lainya yang dapat dikirimkan melalui internet. Apabila dibatasipada web based distance lerning,maka pengguna (dosen dan mahasiswa) memerlukan media internet untuk menjaga konektivitas dengan pendidikan jarak jauh tersebut. Kemampuan mahasiswa untuk menjaga konektivitas menentukan bagi kesinambungan suatu sistem pendidikan jarakjauh.
Apabila kita umpamakan pendidikan jarak jauh berbasis web sebagai community maka di dalamnya harus dapat memfasilitasi bertemunya atau berinteraksinya mahasiswa dan dosen. Agak sulit memang untuk memindahkan apa yang dosen lakukan di depan kelas pada bentuk web  yang harus melibatkan beberapa kompon di dalamnya. Adanya sistem ini membuat mentalitas dosen dan mahasiswa harus berubah, perbedaan karakteristik dosen dalam mengajar tidak tampak dalam metode ini, seperti layaknya perguruan tinggi, metode ini juga harus mampu memberikan informasi perkuliahan kepada mahasiswa, dan harus bisa diakses oleh dose dan mahasiswa serta haruh selalu diperbarui setiap waktu.
Pendidikan jarak jauh berupa web  harus memiliki unsur antara lain;
1.      Pusat kegiatan siswa, sebagai suatu ccommunity web based distance learning  harus mampu menjadikan srana ini senagai tempat kegiatan mahasiswa, di mana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2.      Interaksi dalam grup, para mahasiswa dapat nberinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen, dosen dapat hadir dalam grup untuik memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikan.
3.      Sistem administrasi mahasiswa,di mana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan lain-lain.
4.      Perpustakaan digital, yaitu informasi perpustakaan tidak terbatas pada buku  tapi juga suara, gambar dan sebagainya.bagian ini bersifat penunjang dan berbentuk dat base.
5.      Pendalaman materi dan ujian, biasanya dosen sering mengadakan kuiz singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan tes pada akhir masa perkuliahan.
6.      Materi online  di luar materi kuliah, untuk menunjang perkuliahan, diperlukan bahan bacaan dari web lain. Oleh karena itu, dosen dan mahasiswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainya untuk dipublikasikan kepada mahasiswa lainya melalui web.
Untuk mewujudkan hal ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena tidak hanya skill yang dibutuhkan tetapi sarana prasarana dan juga berbagai kebijakan dalan bidang pendidikan ikut mempengaruhi perkembanganya.





DAFTAR PUSTAKA

Sumber :
Hamzah B. Uno, 2007, ModelPembelajaranMenciptakanProsesBelajarMengajar Yang Kreatif Dan Efektif, Jakarta: BumiAksara
Vandha, Pemanfaatan Teknologi Pendidikan, diakses dari http:\\www.wordpress.com/2008/06/22.html     


http://itsasak.blogspot.com/2012/07/arti-dan-manfaat-pjj-pendidikan-jarak.html