Tugas Topik-3:
Menurut Bates, ada tujuh kriteria disebut "ACTIONS" yang dapat dijadikan pedoman dalam memilih media.
Pilihlah 3 kriteria yang menurut Anda paling utama (penting) dan berikan penjelasan singkat dan contohnya.
Menurut Bates, ada tujuh kriteria disebut "ACTIONS" yang dapat dijadikan pedoman dalam memilih media.
Pilihlah 3 kriteria yang menurut Anda paling utama (penting) dan berikan penjelasan singkat dan contohnya.
Jawaban
Tugas Topik 3
1. Access (aksesibilitas)
Maksud
dari akses terhadap media adalah adanya ketersediaan dan kemudahan memperoleh
atau menggunakan media. Akses terhadap media ini harus dilihat dari dua sisi,
yaitu:
·
sisi
institusi penyelenggara PJJ dan
·
sisi
peserta didik/calon peserta didik.
Dalam
PJJ seberapapun pentingnya bahan ajar yang akan disampaikan, dan betapapun
baiknya teknik penyampaiannya, akan menjadi sia-sia apabila peserta didik tidak
dapat menerimanya, hanya karena mereka tidak mempunyai akses terhadap media
yang membawa bahan ajar tersebut.
Akses
terhadap penggunaan media oleh institusi PJJ juga menjadi pertimbangan dalam
pemilihan media. Pengertian akses disini adalah ketersediaan sarana yang
mendukung pengembangan maupun penggunaan media tertentu, baik yang berasal dari
dalam dan luar institusi penyelenggara PJJ.
2.
Costs (biaya)
Dalam
menentukan pilihan mengenai media apa yang akan digunakan dalam PJJ, faktor
biaya merupakan faktor yang tidak bisa dihindarkan. Banyak orang berpikir bahwa
PJJ berarti penyelenggaraan pendidikan dengan biaya murah, hal ini bisa saja
benar tetapi bisa juga tidak. Murah tidaknya penyelenggaraan PJJ tergantung
pada media apa yang digunakan dan berapa banyak jumlah peserta didiknya.
Misalnya,
sebuah institusi PJJ memilih menggunakan video interaktif. Penggunaan media ini
akan terhitung mahal apabila digunakan untuk peserta didik yang berjumlah
sedikit, sebaliknya apabila jumlah peserta didiknya banyak, maka biayanya akan
menjadi lebih murah. Walaupun faktor biaya ini sangat penting untuk
dipertimbangkan dalam menentukan media yang akan digunakan, Bates (1995) mengingatkan
bahwa akan sangat berbahaya apabila para perancang PJJ hanya memperhatikan
masalah biaya yang dikeluarkan tanpa melihat keuntungan dari penggunaan media
yang dipilih.
3.
Teaching and Learning (proses dosenan dan pembelajaran)
Maksud
dari proses dosenan dan pembelajaran adalah seajuh mana sebuah media mampu
membantu proses belajar mengajar, sehingga bisa diketahui media apa yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Sehingga tidak ada media yang
tersedia menjadi sia-sia, karena tidak dipergunakan atau tidak dapat membantu
proses pembelajaran.
4. Interactivity
(interaktifitas/komunikasi dua arah)
Komunikasi
dua arah ini biasanya menggunakan media elektronik orang menyebutnya tutorial
elektronik. Akan tetapi penyelenggara PJJ harus mempertimbangkan
kesulitan-kesulitan yang ada dalam komunikasi dua arah ini. Sejauh mana sebuah
media mampu memberikan komunikasi dua arah dengan memahaminya sehingga bisa
terjadi proses belajar mengajar.
Penyelenggara
harus tahu apakah peserta didik yang ada bisa mengoperasikan media yang
digunakan oleh penyelenggara. Karena kendala-kendala teknis seperti ini umumnya
menjadi salah satu permasalahan dalam PJJ.
5.
Organisational Issues (permasalahan
organisasi)
Hal
penting yang sangat berpengaruh dalam pemilihan media untuk pembelajaran adalah
permasalahan yang ada dalam organisasi, maksudnya bila penyelenggara PJJ akan
menggunakan sebuah media dalam pembelajaran harus mendapatkan dukungan dari
semua unsur yang ada di organisasi tersebut. Karena sebuah media akan sia-sia
jika tidak ada yang bisa mengoperasikannya.
6.
Novelty (kemutakhiran)
Media
yang akan dipakai sebagai media pembelajaran dianjurkan yang benar-benar
mutakhir. Di samping itu media pembelajaran juga harus bisa membuat peserta
didik menjadi termotivasi untuk belajar. Keadaan ini bisa terjadi jika media
yang digunakan menarik untuk dipakai peserta didik.
7. Speed (kecepatan)
Faktor
terakhir yang sangat berperan dalam pemilihan sebuah media adalah faktor
kecepatan, maksudnya secanggih apapun media yang dipakai jika penyampaian
informasinya lambat, maka informasi tersebut akan tidak berarti. Jadi dalam
memilih media pembelajaran penyelenggara PJJ harus bisa memilih media yang
mempunyai kecepatan dalam penyampaian informasi.
Menurut saya 3 kriteria yang utama
dalam Pendidikan Jarak Jauh ini adalah,
:
1.
Access
(Aksessbilaitas)
Aksesbilatas ini sangat penting
untuk membantu Para dosen dan Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar, agar kebutuhan ,mahsiswa untuk dapat bahan ajaran bisa dilaksanakan,
untuk contoh dari aksesbilitas ini yaitu misalnya suatu akses dalam situs PJJ
yang dilaksanakan dalam institusi tersebut.
2.
Interactivity
(Interaktifitas/ Komunikasi dua arah )
Interaktifitas dalam pendidikan
jarak jauh ini artinya yaitu bagaimana cara mahasiswa dan dosen mendapatkan
pelajaran dan pengajaran yang mampu terserap, maka diperlukan cara pelajaran
yang menarik agar komunikasi ini dapat berjalan dua arah , yaitu dengan dibantu
oleh antara mahasiswa dan dosen aktif dalam forum diskusi, untuk memecahkan
suatu masalah dan dapat berbagi pendapat
dengan yang lainnya, sehingga pelajarn dapat diserap dengan baik oleh
mahasiswa.
3.
Speed
atau kecepatan
Karena pada prosesnya kita sangat
bergantung oleh media informasi yang berbasis internet, maka kecepatan salah
satu factor yang harus mendukung untuk proses pelajaran ini, karena jika koneksi internet yang didapat lambat, maka
prosesnya akan menjadi tidak efektif.
Kecepatan disini bisa diartikan juga sebagai koneksi dari internet itu
sendiri,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar