Minggu, 22 Maret 2015

Tugas 3 KDPJJ



Tugas Topik-3:
Menurut Bates, ada tujuh kriteria disebut "ACTIONS" yang dapat dijadikan pedoman dalam memilih media.
Pilihlah 3 kriteria yang menurut Anda paling utama (penting) dan berikan penjelasan singkat dan contohnya.

Jawaban Tugas Topik 3
1. Access (aksesibilitas)

Maksud dari akses terhadap media adalah adanya ketersediaan dan kemudahan memperoleh atau menggunakan media. Akses terhadap media ini harus dilihat dari dua sisi, yaitu:
·         sisi institusi penyelenggara PJJ dan
·         sisi peserta didik/calon peserta didik.

Dalam PJJ seberapapun pentingnya bahan ajar yang akan disampaikan, dan betapapun baiknya teknik penyampaiannya, akan menjadi sia-sia apabila peserta didik tidak dapat menerimanya, hanya karena mereka tidak mempunyai akses terhadap media yang membawa bahan ajar tersebut.
Akses terhadap penggunaan media oleh institusi PJJ juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan media. Pengertian akses disini adalah ketersediaan sarana yang mendukung pengembangan maupun penggunaan media tertentu, baik yang berasal dari dalam dan luar institusi penyelenggara PJJ.

2. Costs (biaya)

Dalam menentukan pilihan mengenai media apa yang akan digunakan dalam PJJ, faktor biaya merupakan faktor yang tidak bisa dihindarkan. Banyak orang berpikir bahwa PJJ berarti penyelenggaraan pendidikan dengan biaya murah, hal ini bisa saja benar tetapi bisa juga tidak. Murah tidaknya penyelenggaraan PJJ tergantung pada media apa yang digunakan dan berapa banyak jumlah peserta didiknya.
Misalnya, sebuah institusi PJJ memilih menggunakan video interaktif. Penggunaan media ini akan terhitung mahal apabila digunakan untuk peserta didik yang berjumlah sedikit, sebaliknya apabila jumlah peserta didiknya banyak, maka biayanya akan menjadi lebih murah. Walaupun faktor biaya ini sangat penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan media yang akan digunakan, Bates (1995) mengingatkan bahwa akan sangat berbahaya apabila para perancang PJJ hanya memperhatikan masalah biaya yang dikeluarkan tanpa melihat keuntungan dari penggunaan media yang dipilih.

3. Teaching and Learning (proses dosenan dan pembelajaran)

Maksud dari proses dosenan dan pembelajaran adalah seajuh mana sebuah media mampu membantu proses belajar mengajar, sehingga bisa diketahui media apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Sehingga tidak ada media yang tersedia menjadi sia-sia, karena tidak dipergunakan atau tidak dapat membantu proses pembelajaran.

4. Interactivity (interaktifitas/komunikasi dua arah)

Komunikasi dua arah ini biasanya menggunakan media elektronik orang menyebutnya tutorial elektronik. Akan tetapi penyelenggara PJJ harus mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang ada dalam komunikasi dua arah ini. Sejauh mana sebuah media mampu memberikan komunikasi dua arah dengan memahaminya sehingga bisa terjadi proses belajar mengajar.
Penyelenggara harus tahu apakah peserta didik yang ada bisa mengoperasikan media yang digunakan oleh penyelenggara. Karena kendala-kendala teknis seperti ini umumnya menjadi salah satu permasalahan dalam PJJ.

5. Organisational Issues (permasalahan organisasi)

Hal penting yang sangat berpengaruh dalam pemilihan media untuk pembelajaran adalah permasalahan yang ada dalam organisasi, maksudnya bila penyelenggara PJJ akan menggunakan sebuah media dalam pembelajaran harus mendapatkan dukungan dari semua unsur yang ada di organisasi tersebut. Karena sebuah media akan sia-sia jika tidak ada yang bisa mengoperasikannya.

6. Novelty (kemutakhiran)

Media yang akan dipakai sebagai media pembelajaran dianjurkan yang benar-benar mutakhir. Di samping itu media pembelajaran juga harus bisa membuat peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar. Keadaan ini bisa terjadi jika media yang digunakan menarik untuk dipakai peserta didik.

7. Speed (kecepatan)

Faktor terakhir yang sangat berperan dalam pemilihan sebuah media adalah faktor kecepatan, maksudnya secanggih apapun media yang dipakai jika penyampaian informasinya lambat, maka informasi tersebut akan tidak berarti. Jadi dalam memilih media pembelajaran penyelenggara PJJ harus bisa memilih media yang mempunyai kecepatan dalam penyampaian informasi.

Menurut saya 3 kriteria yang utama dalam Pendidikan Jarak Jauh ini adalah,  :
1.   Access (Aksessbilaitas)
Aksesbilatas ini sangat penting untuk membantu Para dosen dan Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, agar kebutuhan ,mahsiswa untuk dapat bahan ajaran bisa dilaksanakan, untuk contoh dari aksesbilitas ini yaitu misalnya suatu akses dalam situs PJJ yang dilaksanakan dalam institusi tersebut.
2.   Interactivity (Interaktifitas/ Komunikasi dua arah )
Interaktifitas dalam pendidikan jarak jauh ini artinya yaitu bagaimana cara mahasiswa dan dosen mendapatkan pelajaran dan pengajaran yang mampu terserap, maka diperlukan cara pelajaran yang menarik agar komunikasi ini dapat berjalan dua arah , yaitu dengan dibantu oleh antara mahasiswa dan dosen aktif dalam forum diskusi, untuk memecahkan suatu masalah dan dapat  berbagi pendapat dengan yang lainnya, sehingga pelajarn dapat diserap dengan baik oleh mahasiswa.
3.   Speed atau kecepatan
Karena pada prosesnya kita sangat bergantung oleh media informasi yang berbasis internet, maka kecepatan salah satu factor yang harus mendukung untuk proses pelajaran ini, karena jika  koneksi internet yang didapat lambat, maka prosesnya akan menjadi tidak efektif.
Kecepatan disini bisa diartikan  juga sebagai koneksi dari internet itu sendiri,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar